Medikacare

Gejala aneh saat akan Persalinan - Medikacare

Gejala aneh saat akan Persalinan - Medikacare

Tidak hanya saat hamil, berbagai gejala aneh juga bisa bunda alami saat melahirkan lho bun. Hal ini terjadi akibat berbagai perubahan pada tubuh bunda setelah melahirkan dan beberapa faktor lain. Gejala yang muncul bisa saja umum terjadi atau bahkah cukup serius hingga membahayakan kondisi bunda.


Menjalani proses persalinan, baik secara normal maupun operasi caesar merupakan hal yang wajar jika bunda merasakan nyeri atau rasa tidak nyaman akibat proses persalinan yang bunda jalani. Tetapi, bunda harus tetap mewaspadai gejala lain yang mungkin akan muncul. Lantas, apa saja gejala atau penyakit yang terjadi setelah melahirkan? Berikut penjelasannya.

1. Pendarahan hebat

Pendarahan normal dari vagina terjadi pada wanita setiap 3-6 minggu setelah melahirkan. Awalnya, darah yang keluar berwarna merah terang dengan gumpalan, kemudian berubah menjadi cokelat yang lama-kelamaan akan hilang.

Namun, bunda perlu waspada bila pendarahan tersebut terjadi secara berlebihan. Karena kondisi ini sering menjadi penyebab kematian saat atau setelah melahirkan. Jika bunda mengalami pendarahan hebat yang disertai dengan gumpalan darah bersar dan berbau busuk, sebaiknya segera periksakan diri dengan dokter.

2. Retensi urine

Retensi urine merupakan masalah umum yang terjadi setelah melahirkan. Retensi urine adalah kondisi dimana kandung kemih tidak dapat kosong saat buang air kecil atau tidak buang air kecil sama sekali.

International Continence Society menyebutkan, bahwa retensi urine disebabkan oleh perubahan hormon saat hamil yang membuat daya tampung kandung kemih meningkat dan otot disekitar panggul yang melemah.

3. Wasir

Wasir atau hemoroid adalah pembengkakan pembuluh darah di bagian akhir usus besar (rektum) dan anus. Kondisi ini cukup umum terjadi setelah melahirkan, terutama jika bunda melahirkan normal. Apabila mengalami wasir setelah melahirkan, bunda mungkin akan merasa nyeri dan gatal pada anus. Bahkan, pada kasus yang parah dapat terjadi pendarahan saat buang air besar.

Untuk meringankan gejala tersebut, bunda bisa perbanyak asupan serat, banyak minum air putih dan berendam di air hangat untuk memudahkan saat buang air besar dan mengurangi rasa nyeri di anus.

4. Baby blues atau depresi postpartum

Banyak bunda yang mengalami baby blues pada minggu-minggu pertama setelah melahirkan. Baby blues datang dari perubahan hormon yang membuat suasana hati bunda berubah-ubah, lebih banyak menangis atau mudah cemas.

Jika tidak ditangani dengan baik, baby blues dapat berkembang menjadi depresi postpartum. Gejala pada depresi postpartum hampir sama dengan baby blues. Hanya saja gejala postpartum lebih parah dalam waktu yang lama. Depresi postpartum juga sering ditandai dengan perasaan putus asa hingga keinginan untuk menyakiri diri dan bayinya.

5. Mastitis

Mastitis adalah peradangan pada payudara yang membuat payudara menjadi membengkak. Mastitis disebabkan oleh jaringan payudara yang mengalami luka atau terkena infeksi. Biasanya, mastitis dialami oleh ibu hamil pada 2 bulan pertama setelah melahirkan.

Gejala mastitis yang akan bunda rasakan, yaitu demam, kelelahan, menggigil, mual dan muntah. Akan tetapi, kondisi ini tidak akan memengaruhi produksi ASI, sehingga bunda tetap bisa menyusui. Jika bunda mengalami gejala tersebut, bunda bisa mengompres payudara yang sakit, mengonsumsi obat pereda nyeri atau melakukan pemeriksaan dengan dokter.

6. Stretch mark

Stretch mark mungkin menjadi masalah yang menjengkelkan pada sebagian bunda yang sudah melahirkan. Stretch mark dapat terjadi pada bagian paha, payudara, pinggul atau perut. Kondisi ini disebabkan oleh perubahan hormon dan kulit yang meregang selama masa kehamilan. Meskipun tidak dapat hilang sepenuhnya, bunda bisa mengurangi stretch mark dengan mengoleskan krim, lotion atau minyak tertentu.

7. Sembelit

Bunda mungkin akan mengalami sembelit atau susah buang air besar setelah melahirkan, terutama jika bunda melahirkan dengan melakukan operasi caesar. Bunda mungkin merasa khawatir jahitan bekas luka melahirkan akan robek ketika bunda buang air besar.

Untuk mengatasi sembelit, bunda perlu banyak minum air putih dan perbanyak makanan yang kaya akan serat untuk melunakkan feses agar lebih mudah dikeluarkan.

8. Infeksi postpartum

Infeksi adalah penyakit yang sering terjadi setelah melahirkan. Selain mastitis pada payudara, infeksi postpartum dapat berupa infeksi rahim, infeksi saluran kemih atau infeksi bekas jahitan. Sama seperti infeksi pada umumnya, infeksi postpartum terjadi karena adanya bakteri yang menginfeksi rahim, kandung kemih atau vagina setelah melahirkan.

Infeksi ini biasanya ditandai dengan rasa nyeri di area infeksi. Bahkan kemerahan atau pembengkakan di area bekas jahitan juga bisa terjadi.

Jika dilakukan penanganan dengan cepat dan tepat, semua masalah yang muncul setelah melahirkan tidak akan berlangsung lama dan bisa bunda lalui dengan mudah. Jika bunda merasakan beberapa gejala aneh yang muncul setelah persalinan, sebaiknya periksakan dengan dokter agar diketahui penyebabnya dan diberikan penanganan yang tepat.

Artikel Lain

Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB